Vitamin C memiliki berbagai manfaat perawatan kulit dari kulit yang lebih kencang hingga lebih sedikit keriput dan bintik hitam, tetapi bahannya terkenal rewel. Sebagai antioksidan, ia rentan terhadap oksidasi, artinya ia rusak saat terkena udara, cahaya, dan panas.
Jika Anda pernah memiliki serum vitamin C yang berubah warna menjadi oranye atau coklat, Anda pasti sudah familiar dengan konsep ini. Ada turunan vitamin C di luar sana yang lebih stabil daripada yang lain, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak sekuat vitamin C murni, atau asam l-askorbat.
Baca: Tempat Wisata Dieng Terbaru & Terindah Buat Liburan
Masukkan bubuk vitamin C. Bubuk asam L-askorbat sangat stabil dan dapat dicampur ke dalam produk perawatan kulit Anda untuk meningkatkan antioksidan. Karena Anda mencampurkan bedak ke dalam sesendok serum atau pelembab sebelum mengaplikasikannya, itu seperti mencampurkan dosis segar (dan dijamin manjur) setiap saat. Jika Anda memutuskan untuk mencoba bubuk penguat vitamin C, ada beberapa hal yang harus Anda ingat.
Carilah bubuk vitamin C yang diformulasikan untuk kulit (seperti Good Molecules Vitamin C Booster Powder). Bedak harus diproses dengan benar agar meresap ke dalam kulit, jadi bubuk vitamin C yang tidak dapat dicerna (jenis yang Anda temukan di lorong vitamin) tidaklah ideal.
Tambahkan bedak ke produk berbasis air seperti serum, esens, dan losion. Vitamin C larut dalam air, jadi paling baik jika dicampur dengan tekstur ringan dan berair sampai bubuknya larut.
Targetkan untuk konsentrasi 20% atau kurang, atau sekitar 1 bagian bubuk untuk 4 bagian produk atau kurang. Jika kulit Anda sensitif, mulailah dengan sedikit bedak. Itu selalu cerdas untuk melakukan uji tempel pada lengan Anda sebelum mencobanya di wajah Anda.
Artikel Menarik: Destinasi Wisata Wonosobo Terbaru & Terhits Dikunjungi
Anda mungkin mengalami sedikit kesemutan, perih, atau iritasi saat kulit Anda menyesuaikan diri dengan vitamin C. Sebaiknya kurangi penggunaan bubuk vitamin C di awal dan tingkatkan jumlahnya saat kulit Anda mengembangkan toleransi.